Persiwa Wamena kembali menjaga predikat tim jago kandang, usai menggebuk tamunya Persija Jakarta tiga gol tanpa balas, dalam laga lanjutan putaran pertama Superliga 2009/10.
Tampil penuh percaya diri di bawah dukungan ribuan pendukung fanatik yang memadati Stadion Pendidikan, Wamena, Minggu (13/12), tuan rumah langsung melancarkan tekanan sejak peluit babak pertama pertama.
Hal tersebut membuat barisan belakang tim tamu Persija sempat panik dan membuat Abanda Herman melakukan hansdball di kotak terlarang, saat berusaha menghalau bola tandukan Fodai menyambut umpan tendangan sudut, dua menit pertandingan berjalan.
Erick Week yang tampil menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol dari titik putih, dan membuat Persiwa unggul sementara 1-0 atas tamunya tersebut.
Gol itu tampaknya semakin membuat pemain Persiwa trengginas, dan terus melancarkan tekanan ke jantung pertahanan Persija, yang tampak belum siap menerima permainan cepat dari tim berjuluk "Badai Pegunungan".
Akibatnya, Yesaya Desnam mampu menambah keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit ke-29, memanfaatkan bola rebound dari tendangan bola mati Erick Weeks.
Kedudukan pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persiwa yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persija berusaha bangkit dan mencoba mengambil alih permainan. Sayang hal itu tidak berlangsung lama, karena para pemain tim berjuluk ibukota ini tampak kehabisan tenaga.
Hal tersebut dimanfaatkan para pemain Persiwa untuk kembali melancarkan tekanan.
Beberapa peluang pun sempat tercipta, sayang hanya satu yang bisa dikonversi menjadi gol pada menit ke-70, melalui tandukan Pieter Romaropen menyambut umpan krosing Erick.
Kedudukan pun kembali berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan tuan rumah Persiwa, yang bertahan hingga pertandingan usai. Sebab hingga wasit meniup peliut panjang di akhir babak kedua, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
[yuslan kisra/goal]
fantasi eropa
